Jumat, 16 November 2012

Pesan Mertua Kepada Menantu

Pesan Mertua Kepada Menantu


Wahai menantuku,
Aku hanyalah seorg ibu yg berbicara ats nama diriku sendiri dg melihat putriku sbg istrimu dan engkau sbg menantuku. Bila engkau membaca pesan ini, smoga engkau melihat pula bayang wajah ibu yg telah mengandung dan melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat di hadapanmu.

Wahai menantuku,
Engkau imam dunia akherat utk putriku. Bukankah engkau juga akan membawanya hingga ke baka dan memberinya satu tiket ke surga?

Wahai menantuku,
Bila ada kelemahan dari istrimu dan seribu lagi keburukan yg dilakukannya akibat kelemahan dan juga krn kekurangan darinya, itu menjadi tugasmu utk mendidiknya skrg dan bukan lagi tugasku.

Diajarkan kepadamu oleh Nabi SAW, bahwa seorg suami tak boleh membiarkan mata istrinya basah walau hanya serupa tetesan embun dini hari. Bukankah engkau sbg suaminya yg hrs melindunginya dgn rasa tentram dan aman? Maka berikanlah keteduhan bagi jiwanya.

Engkau suami yg dipilih Allah utk putriku, bersabarlah terhadap istrimu dan tetaplah bersikap lemah lembut padanya.
Bukankah engkau menikahinya atas nama Allah swt, Maka sayangi dan peliharalah istrimu dgn jalan Allah.

Wahai menantuku,
Sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan dan itu disebabkan mereka durhaka terhadap suaminya, maka selamatkanlah istrimu dari dosa yg lebih besar. Bukankah nantipun engkau akan ditanya tentang tanggung jawab bgmana kau mengurus mereka dan menjaga jalan surga utk bisa dilalui oleh yg harus kau bawa serta? Dan pertanyaan itu akan ditujukan padamu, bukan padaku.

Wahai menantuku,
Engkau diijinkan menghukum istrimu sewajarnya namun jgnlah mengenai wajahnya dan jgn pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak luka. Jgnlah menghardiknya dgn kata kasar dan umpatan yg  merendahkan seolah engkau turut menistakan dirimu sendiri sebab ia itu pakaianmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar