Jumat, 09 November 2012

Sebelum Pernikahan


 
 Memilih pasangan yang akan didampingi untuk seumur hidup bukan sesuatu yang mudah dan asal-asalan. Harus dilihat dari berbagai aspek mengenai calon pasangan yang akan kita nikahi. Menurut nenek moyang dan para sesepuh kita dulu ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam memilih calon istri atau suami. Yaitu: Babat, Bibit, Bebet ,dan Bobot.
Terkait dengan Bibit, adalah asal usul atau cikal bakal dari seseorang. baik itu di lihat dari keluarganya bagaimana, kondisi kesehatan keluarganya, keadaan psikologis dan sosial keluarga calon pasangan. Selain mengenai asal usul juga harus diperiksa dan diperhatikan mengenai keadaan untuk calon turunanya.
Dalam hal ini pemeriksaan kesehatan dapat membantu mengetahui kondisi kesehatan pasangan. Hal yang paling penting dan harus diperhatikan adalah kemungkinan indikasi adanya penyakin turunan semisal thalasemia, kelainan gen atau penyakit keturunan berbahaya lainnya yang dapat mempengaruhi anak kita kelak.
Tujuan dari diadakannya pemeriksaan awal sebelum nikah ini adalah  menciptakan keturunan yang sehat jasmani dan rohani. selain itu,  agar dikemudian hari tidak ada yang saling menyalahkan jika kelak ada sesuatu yang tidak diharapkan karena sebelum menikah sudah mengetahui kondisi masing-masing. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, apakah lanjut bersama dengan kondisi yang ada atau sebelum menikah dilakukan perawatan atau pengobatan dahulu. Pikirkan dan putuskan dengan bijak, karena pernikahan bukan hanya cinta tapi juga tanggung jawab dan masa depan anak cucu kita.
Adapun paket pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah:
  • Review dengan dokter kandungan termasuk USG lengkap untuk mengetahui kondisi rahim, dan ginekolog.
  • Review dengan dokter umum
  • Review dengan dokter spesialis penyakit dalam (internis)
  • Rontgen
  • Cek lab seperti darah, urine.
  • Darah biasanya meliputi (Hb, RBC,ESR,MCV, MCH dsb) Biokimia Darah Gula darah, metabolisme kolesterol (HDL, LDL, dsb)
  • pemeriksaan Hepatitis B dan pemeriksaan darah tepi.
  • HIV, Untuk perempuan biasanya ada pemeriksaan pap smear. Jika ada indikasi tertantu biasanya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Biaya pemeriksaan pranikah ini berkisar antara 1 juta hingga 2 juta tergantung Rumah Sakit yang dikunjungi
Selain pemeriksaan kesehatan ada juga konsultasi sebelum pernikahan (Pre Martital Counselling) yaitu konsultasi pernikahan yang memberikan informasi, pengarahan, pengetahuan dan bimbingan pernikahan berdasarkan agama, sosial dan kesehatan.  Konseling pernikahan ini meliputi pengetahuan mengenai organ reproduksi, kesehatan badan, kewajiban-hak suami istri, tanggung jawab antara pasangan terhadap keluarga dan pribadi, tes psikologi dan kondisi kejiwaan calon pengantin, apakah sudah siap secara pisik dan mental atau belum, faktor usia dan kondisi finansial kedua calon pengantin, serta beberapa konsutasi lainnya. Hal tersebut dilakukan agar pernikahan yang akan dijalani tergambar oleh kedua mempelai sehingga diharapkan dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah dan barokah bagi keduanya.


Sumber : bogorwedding.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar