Soulmate Itu Bisa Diciptakan
Saat menikah, semua orang pasti ingin hidup bahagia bersama
dengan pasangan yang paling tepat, sesuai kriteria yang diinginkannya. Hal ini
membuat banyak orang lalu menghabiskan waktunya untuk menemukan pasangan ideal
menurut versi mereka. Sayangnya, menurut konsultan pernikahan Indra Noveldy,
pencarian ini akhirnya berakhir sia-sia.
Ketika Anda mencari pasangan yang sempurna menurut Anda,
seringkali hal ini tidak diikuti dengan nilai-nilai diri yang bisa diberikan
kepada pasangan. Artinya, tidak ada sikap memberi dan menerima antara kedua
belah pihak. Tentu tidak adil jika kita hanya menuntut pasangan yang sempurna,
namun kita tidak bisa memberikan diri kita "sempurna" seperti yang
diharapkan pasangan.
"Menginginkan soulmate yang sempurna
sebenarnya tidak mungkin. Kita sering ilfeel setelah mengetahui
kekurangan pasangan. Kalau terus seperti ini, pasti Anda sulit menemukan
pasangan," paparnya dalam seminar pernikahan beberapa waktu lalu di
Jakarta. Kalaupun akhirnya menikah, namun ketika merasa pasangan bukanlah soulmate
yang diinginkan, akan membuat banyak pasangan memutuskan untuk bercerai.
Menurut Indra, pola pikir inilah yang harus diubah oleh
banyak orang, karena biasanya mereka berpikir bahwa soulmate itu
haruslah ditemukan. Padahal melihat faktanya, tidak semua orang tidak bisa
mendapatkan pasangan seperti yang diinginkannya. "Sebaiknya, ubah pola
pikir ini. Soulmate tidak harus ditemukan, tapi diciptakan,"
tambahnya.
Yang terutama harus dipahami adalah bahwa pasangan juga manusia
yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Maka pemahaman dan penerimaan diri
terhadap semua sifatnya sangat dibutuhkan untuk kelanggengan hubungan.
Namun, perubahan konsep untuk menciptakan soulmate seperti
yang diinginkan memang tidak mudah. Butuh kelapangan dada, pemahaman diri,
serta kesiapan untuk "berlatih" menciptakan pasangan Anda
menjadi soulmate ideal. Ketika Anda mendapatkan pasangan seperti yang
Anda inginkan, Anda akan menjadi malas untuk berjuang mendapatkan perhatiannya,
dan berusaha menjadi yang terbaik bagi si dia.
Sebenarnya, dengan berusaha memberikan yang terbaik untuk
si dia, dia pun akan memberikan yang terbaik untuk Anda karena rasa cintanya.
Ditambahkan Indra, seharusnya semua orang berusaha bersyukur dengan pasangan
yang dimilikinya saat ini. Terima kekurangannya dan hargai kelebihannya.
Melengkapi semua sisi kehidupannya tanpa berusaha mengubah kepribadiannya, dan
tetap membuatnya merasa nyaman berada di dekat Anda, merupakan perjuangan yang
harus ditempuh untuk menciptakan sosok soulmate yang ideal dan bagi
Anda juga menjadi sosok soulmate yang diinginkan si dia.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum bisa menciptakan
sosok soulmate bagi pasangannya, dan begitu pula sebaliknya. Kita
masih terlalu egois dan terlalu banyak menuntut pada pasangan, tanpa bersedia
mengubah diri sendiri untuk jadi sosok yang diinginkan. Padahal, waktu yang
dibutuhkan untuk menciptakan sosok soulmate tidak sebentar. Bahkan
sebagai seorang konsultan pernikahan, Indra sendiri mengaku membutuhkan waktu sekitar
tujuh tahun untuk menjadi sosok yang sempurna bagi sang istri.
"Masih banyak orang yang belum berani berjuang untuk
hal ini. Mereka belum berani membayar 'harga' untuk mendapatkan kehidupan
percintaan dan pernikahan yang bahagia dan langgeng," pungkasnya.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar