Kamis, 22 November 2012

Soulmate Itu Bisa Diciptakan

Soulmate Itu Bisa Diciptakan

Saat menikah, semua orang pasti ingin hidup bahagia bersama dengan pasangan yang paling tepat, sesuai kriteria yang diinginkannya. Hal ini membuat banyak orang lalu menghabiskan waktunya untuk menemukan pasangan ideal menurut versi mereka. Sayangnya, menurut konsultan pernikahan Indra Noveldy, pencarian ini akhirnya berakhir sia-sia.
Ketika Anda mencari pasangan yang sempurna menurut Anda, seringkali hal ini tidak diikuti dengan nilai-nilai diri yang bisa diberikan kepada pasangan. Artinya, tidak ada sikap memberi dan menerima antara kedua belah pihak. Tentu tidak adil jika kita hanya menuntut pasangan yang sempurna, namun kita tidak bisa memberikan diri kita "sempurna" seperti yang diharapkan pasangan.
"Menginginkan soulmate yang sempurna sebenarnya tidak mungkin. Kita sering ilfeel setelah mengetahui kekurangan pasangan. Kalau terus seperti ini, pasti Anda sulit menemukan pasangan," paparnya dalam seminar pernikahan beberapa waktu lalu di Jakarta. Kalaupun akhirnya menikah, namun ketika merasa pasangan bukanlah soulmate yang diinginkan, akan membuat banyak pasangan memutuskan untuk bercerai.
Menurut Indra, pola pikir inilah yang harus diubah oleh banyak orang, karena biasanya mereka berpikir bahwa soulmate itu haruslah ditemukan. Padahal melihat faktanya, tidak semua orang tidak bisa mendapatkan pasangan seperti yang diinginkannya. "Sebaiknya, ubah pola pikir ini. Soulmate tidak harus ditemukan, tapi diciptakan," tambahnya.
Yang terutama harus dipahami adalah bahwa pasangan juga manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Maka pemahaman dan penerimaan diri terhadap semua sifatnya sangat dibutuhkan untuk kelanggengan hubungan.
Namun, perubahan konsep untuk menciptakan soulmate seperti yang diinginkan memang tidak mudah. Butuh kelapangan dada, pemahaman diri, serta kesiapan  untuk "berlatih" menciptakan pasangan Anda menjadi soulmate ideal. Ketika Anda mendapatkan pasangan seperti yang Anda inginkan, Anda akan menjadi malas untuk berjuang mendapatkan perhatiannya, dan berusaha menjadi yang terbaik bagi si dia.
Sebenarnya, dengan berusaha memberikan yang terbaik untuk si dia, dia pun akan memberikan yang terbaik untuk Anda karena rasa cintanya. Ditambahkan Indra, seharusnya semua orang berusaha bersyukur dengan pasangan yang dimilikinya saat ini. Terima kekurangannya dan hargai kelebihannya. Melengkapi semua sisi kehidupannya tanpa berusaha mengubah kepribadiannya, dan tetap membuatnya merasa nyaman berada di dekat Anda, merupakan perjuangan yang harus ditempuh untuk menciptakan sosok soulmate yang ideal dan bagi Anda juga menjadi sosok soulmate yang diinginkan si dia.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum bisa menciptakan sosok soulmate bagi pasangannya, dan begitu pula sebaliknya. Kita masih terlalu egois dan terlalu banyak menuntut pada pasangan, tanpa bersedia mengubah diri sendiri untuk jadi sosok yang diinginkan. Padahal, waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan sosok soulmate tidak sebentar. Bahkan sebagai seorang konsultan pernikahan, Indra sendiri mengaku membutuhkan waktu sekitar tujuh tahun untuk menjadi sosok yang sempurna bagi sang istri.
"Masih banyak orang yang belum berani berjuang untuk hal ini. Mereka belum berani membayar 'harga' untuk mendapatkan kehidupan percintaan dan pernikahan yang bahagia dan langgeng," pungkasnya.

Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar